Sunday 10 July 2016

Bersabarlah Wahai Hati... ! Ujian ‘kan selalu Ada,

 Bersabarlah Wahai Hati... ! Ujian ‘kan selalu Ada,



Jika saat ini anda merasa jatuh terpuruk, direndahkan, tidak berarti, dikhianati, dll
Bersabarlah dan PERCAYALAH KepadaNya,
Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang menguji kita dan akan memberikan jalan keluar pada waktunya selama kita bersabar, ikhlas dan tawakkal akan segala KeputusanNya.
Tugas kita adalah terus berikhtiar diiringi dengan doa, bersabar menjalaninya, tetap berusaha sebaik yang kita bisa serta tawakkal akan hasil akhirnya.
Saat Allah mengangkat derajat kita, tidak ada seorangpun yang dapat menghalanginya. Begitu pula disaat Allah merendahkan kita maka tiada seorangpun yang dapat mencegahnya. 

“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan : ‘ Kami telah beriman’, sedang mereka tidak diuji lagi. Dan sesunggunya KAMI telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya DIA mengetahui orang-orang yang dusta ” 
(QS Al – Ankabuut, ayat 2-3). 

Dan ujian cobaan berlaku dimana saja dan kapan saja...
Tidak melihat siapa orangnya, berlaku kepada orang baik2 maupun orang yang tidak baik... 

Wahai hati, bersabarlah atas segala ujian cobaanNya...
Karna Allah telah mengukur kekuatan dan kesabaran kita.
Setiap ujianNya Dijamin tidak akan melewati batas kekuatan dan kesabaran hambaNya. 
Begitu juga dengan ujian cobaan seseorang. Semakin Allah sayang kepada seseorang hambaNya maka semakin kuat UjianNya... 

“Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk Surga, padahal belum datang kepadamu cobaan sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan dengan bermacam-macam cobaan sehingga berkatalah Rosul dan orang-orang yang beriman bersamanya : “Bilakah datangnya pertolongan Allah ? Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.”” (QS Al –Baqarah, ayat 214). 

Wallahu'alam.... 

Semoga sabar, syukur, ikhlas dan tawakkal sentiasa mengisi hati kita sebagai pelampung agar kita tidak tenggelam oleh hempasan gelombang kehidupan dengan segala macam problematikanya. 

No comments:

Post a Comment