Sunday, 10 July 2016

Surat Cinta Romantis Untuk kekasihku 

Hasil gambar untuk surat cinta untuk kekasih yang jauh

Dear My Beloved

Aku tak tahu harus nulis mulai dari mana, karena dalam hati ini aku ingin memegang sebuah pena dan menuliskan segala isi hati yang sangat sulit kuungkapkan lewat bisikan kata padamu.

Tahukah engkau? Saat ini aku merasa kesepian karena mungkin ragamu jauh di sana dan tak bisa mendekapku dengan erat. Walaupun setiap malam kita bercanda tawa lewat sebuah benda, tapi rasanya tetap saja aku kesepian karena kau tak ada.

Inginku kau panggil sayang tapi terasa sulit bagiku karena bibirku tak bisa menyentuh telingamu
Inginku kau panggil cinta tapi tangan yang jauh sulit berdekatan karena jarak yang ditempuh akan sangat melelahkan
Yang ku bisa saat ini hanyalah berkhayal akan ada malaikat yang menyelamatkan kerisauan hati ini.

Setiap malam ku pandangi luar jendela dan melihat taman yang biasa kita duduk di salah satu kursinya. Berat sangat hati ini mengkerut berkhayal lagi kita sedang berada di sana duduk berdua.

Tak terasa tiba-tiba sang lakrima turun membasahi pipiku yang sudah kau olesi dengan kecupan saat terakhir kita bertemu. Tak ingin, tak ingin kecupan itu pudar karena lakrima ini. Segera aku pun menghapusnya. Tapi sayang, kecupan itu sudah pudar, betambah lagi lakrima ini mengalir.

Oh sayangku, kapankah kita bisa kembali lagi tertawa bersama dalam kenyataan? Ingin sekali setiap saat kau ada bersama denganku. Sungguh hati ini sangat gelisah memikirkan dirimu yang jauh di sana.

Aku pernah bertanya pada Tuhan, apakah kau akan bisa bersamaku selamanya? Tapi Tuhan tidak menjawab pertanyaanku itu. Sempat aku berfikir bahwa Tuhan tidak menyayangiku. Tapi pada saat terakhir kita bertemu, aku melihat sebuah cahaya yang dipantulkan dari raut wajahmu saat kau menemuiku. Wajahmu terlihat bersinar sampai aku pun sulit melihatnya. Tapi aku paksa mataku ini untuk memandangimu sampai kau berada di depan kakiku.

Mulailah saat itu aku berfikir bahwa inilah jawaban Tuhan dari pertanyaanku. Kau memang seorang pendamping yang Dia ciptakan untukku saat ini dan selamanya. Aku bukan orang yang romantis yang bisa membuat kata-kata yang bisa meluluhkan hatimu, tapi aku berkata dalam hatiku "Aku melihat Tuhan ada dalam dirimu"

Ketika aku bertanya padaNya aku memaksa Dia untuk menjawabnya, dan saat kau berjalan mendekatiku waktu itu aku melihat sebuah cahaya yang aneh dan bisa secara tiba-tiba menggetarkan hatiku. Aku percaya bahwa itulah jawaban Tuhan untukku. Kaulah yang akan mendampingiku selamanya tidak ada orang lain lagi.

No comments:

Post a Comment